Deflasi yang dialami Indonesia Sejak bulan Mei-September 2024 yang ditambah dengan sektor manufaktur yang mengalami kontraksi selama 3 bulan beruntun di Juli-September 2024 menjadi cerminan bahwa kondisi ekonomi Indonesia tidak sedang baik-baik saja.
Sementara Senior Advisor Bidang Ekonomi dan Kebijakan Danareksa Sekuritas, Telisa Falianty mengatakan tekanan dalam struktur ekonomi Indonesia terjadi seiring dengan turunnya jumlah kelas menengah maupun anjloknya daya beli.
Tekanan sisi demand yang tercermin dari data deflasi dan tekanan sektor supply yang terlihat dari kontraksi PMI Manufaktur disebut Telisa akan berdampak pada ekonomi RI yang akan semakin sulit tumbuh di atas 5%.
Seperti apa analisa kondisi ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Senior Advisor Bidang Ekonomi dan Kebijakan Danareksa Sekuritas, Telisa Falianty dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 01/10/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT