Metode netnografi adalah jawaban riil atas kemajuan peradaban manusia di era internet. Meskipun ia dibangun atas pijakan kaki etnografi, tetapi memiliki kekhasan hanya memotret dinamika interaksi sosial-kultural yang berbasis pada alam virtual yang dikontrol oleh teknologi internet Melalui pesatnya perkembangan internet saat ini, maka sebagai sebuah metode riset, netnografi memiliki masa depan yang sangat cerah dan prospektif. Lima langkah sederhana yang meliputi pendefinisian pertanyaan riset, memilih dan mengidentifikasi komunitas hingga bagaimana laporan riset ditulis, menggambarkan secara jelas bahwa metode ini tidak ribet pada tataran aplikasi. Terlebih jika peneliti mau sedikit berkolaborasi dengan software analisis penelitian kualitatif, maka kemudahan penyajian laporan riset akan semakin mengasyikkan. Riset bukan sesuatu yang ruwet, tetapi seolah menikmati alunan musik klasik dalam keindahan visualisasi data yang tidak menjenuhkan. Netnografi menjadi sangat relevan sekarang, ketika awal 2020 ini pandemi Covid-19 begitu merajalela yang membuat panik banyak orang sekadar keluar rumah. Bahkan hampir semua perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya mengubah pola pembelajaran dari kelas offline ke kelas-kelas berbasis online, sebagai antisipasi agar tidak terimbas dari serangan virus yang masih belum ditemukan vaksinnya ini. Sementara Tri Darma Perguruan Tinggi tetap harus jalan. Salah satu pilihan yang paling tepat agar riset tetap produktif, gunakanlah metode yang memang seiring sejalan dengan kemajuan revolusi industri 4.0 dan dinamika masyarakatnya berbasis 5.0. Netnografi adalah jawabannya. Semoga bermanfaat.
http://books.google.com/books/previewlib.js
GBS_insertEmbeddedViewer(“uUCLEAAAQBAJ”, 500,400);