Sebagai negara yang pertumbuhan ekonominya lebih dari 50% didorong oleh konsumsi dalam negeri, kondisi pelemahan daya beli dan menurunnya jumlah warga kelas menengah menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi RI.
Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo menyebutkan penurunan jumlah kelas menengah ke Expiring Middle Class hingga 50% membuat pemerintah harus mencari cara mengatasi kondisi ini.
Tekanan daya beli masyarakat telah terlihat dari tidak maksimalnya penjualan di sejumlah sektor di masa Ramadan dan Libur Lebaran 2024. Selain itu naiknya harga sejumlah komoditas pangan membuat tertahannya daya beli.
Seperti apa kondisi tekanan pada masyarakat kelas menengah? Selengkapnya simak ulasan Anneke Wijaya dengan Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Banjaran Surya Indrastomo dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 28/08/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT