Tren penguatan harga emas berlanjut hingga mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa seiring dengan pelemahan nilai tukar dolar.
Data Refinitv pada perdagangan Rabu (27/8/2024) mencatat harga emas di pasar spot tembus USD2.524,57 per troy ons.
Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani menyebutkan sejumlah faktor yang mendorong kenaikan harga emas. Sebagai Safe Haven, emas menjadi pilihan investor imbas tingginya ketidakpastian geopolitik Timur Tengah, meski ketidakpastian dari sektor ekonomi mulai mereda.
Sementara Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul menilai langkah bank sentral global yang terus meningkatkan cadangan devisa emas dan perang Timur Tengah yang terus memanas sebagai pendorong kenaikan harga emas.
Seperti apa kondisi kenaikan harga emas? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah dan Head of Industry and Regional Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Dendi Ramdani dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 28/08/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT