JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menarik utang baru sebesar Rp250 triliun sejak Januari hingga Maret 2025.

Jumlah utang baru ini setara dengan 40,6 persen dari total target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 yang ditetapkan senilai Rp775,9 triliun.

Sepanjang triwulan pertama tahun 2025, pembiayaan utang tercatat mencapai Rp270,4 triliun atau 34,8 persen dari target.

Namun, angka pembiayaan nonutang tercatat negatif sebesar Rp20,4 triliun, sehingga secara overall utang bersih menjadi Rp250 triliun.

Tingginya realisasi utang digunakan untuk menambal target defisit APBN 2025 sebesar Rp616,2 triliun atau setara 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Utang pemerintah Indonesia per Januari 2025 tercatat mencapai Rp8.900 triliun. Komposisi utang sebagian besar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman.

SBN domestik mendominasi, yakni sebesar Rp7.800 triliun atau 87,74 persen dari overall utang. Sementara itu, 12,26 persen utang senilai Rp1.000 triliun berasal dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan penarikan utang dilakukan pemerintah secara hati-hati dan terukur.

Menkeu menekankan, pembiayaan utang juga dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan defisit, posisi likuiditas, dan dinamika pasar.

Lebih lengkap, sudah bergabung bersama kami Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies, Media Wahyudi Askar.

Baca Juga Ungkap Skema Pembiayaan Koperasi Desa, Wamentan: Akan Dibiayai APBN dari Alokasi Dana Desa di https://www.kompas.tv/nasional/588663/ungkap-skema-pembiayaan-koperasi-desa-wamentan-akan-dibiayai-apbn-dari-alokasi-dana-desa

#ekonomi #apbn #utang #keuangan

Artikel ini bisa dilihat di: https://www.kompas.tv/ekonomi/590013/full-utang-pemerintah-besar-di-kuartal-i-2025-ekonom-hati-hati

Promosikan Jualanmu via Aplikasi Telegram. 2000+ Member Menunggu Informasi Produkmu. Klik DISINI


1000-an Member Menuggu Informasi Produk & Layanan Digitalmu. Klik DISINI

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *