TRIBUN-VIDEO.COM – Israel mengakui bahwa anggaran yang ada di negaranya telah mengalami kekurangan.

Hal itu bahkan menyebabkan aktivitas yang ada di Kementerian Luar Negeri terpaksa harus dihentikan.

Kabar ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon, pada pertemuan Subkomite Informasi Knesset pada Selasa (14/11).

Ia menyebut dalam pertemuan tersebut bahwa diskusi itu terkait dengan negara Israel yang memutuskan paling kritis dalam perang hingga menghentikan kegiatan Kemenlu.

“Jika ada judul utama dalam diskusi ini, maka judulnya adalah: Negara Israel memutuskan pada saat paling kritis, dalam perang, untuk menghentikan kegiatan Kementerian Luar Negeri,” katanya.

Israel mengalami kerugian sekira 260 juta dolar AS setiap hari, sejak perang di Gaza.

Pembayaran kepada sekolah-sekolah ultra-ortodoks dan tujuan-tujuan lain telah memicu perhitungan bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Konflik ini menimbulkan banyak korban jiwa.

Biaya ini juga menjadi lebih mahal bagi Israel dibandingkan perkiraan awal dan membebani keuangan publik.

Namun pemberian dana kontroversial untuk perang memicu perdebatan nasional dan membuat pasar gelisah.

Tetapi klaim ini justru dibantah oleh Kemenlu.

Pihak Kemenlu membantah klaim pejabatnya sendiri dengan mengatakan bahwa Kemenkeu telah mentransfer dana sebesar 26 juta dollar untuk mendanai mereka.

(Tribun-Video.com)

https://www.timesofisrael.com/foreign-ministry-denies-its-own-officials-claim-public-diplomacy-activities-halted/

Host: Alexa Dhea
VP: Dharma

Promosikan Jualanmu via Aplikasi Telegram. 2000+ Member Menunggu Informasi Produkmu. Klik DISINI


1000-an Member Menuggu Informasi Produk & Layanan Digitalmu. Klik DISINI

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *