Nilai tukar Rupiah masih dalam tren pelemahan di tengah tekanan eksternal terkait belum jelasnya arah pemangkasan suku bunga The Fed hingga perlambatan ekonomi dan perang global. Pada perdagangan Selasa (04/06) Rupiah masih berada di level Rp16.215 per Dolar AS.

Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray mengatakan masih kuatnya posisi Dolar AS terhadap hampir semua mata uang global, tingginya permintaan Dolar di pasar terkait pembagian dividen hingga kenaikan harga minyak menjadi penekan level Rupiah.

Saat ini Rupiah dinilai sudah undervalued mengingat pelemahannya lebih dari 5% (ytd) sementara Dolar AS menguat 3%. Sehingga saat ada inflow masuk maka Rupiah akan kembali menguat ke kisaran Rp16.000/USD.

Sementara Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo menyebutkan data inflasi AS masih menjadi penentu kebijakan The Fed yang sangat mempengaruhi posisi Rupiah yang masih di level Rp16.200/USD.

Namun demikian, pemerintah harus mewaspadai level tinggi Rupiah karena akan mempengaruhi daya beli hingga menekan penyaluran pembiayaan. Dengan kondisi inflasi AS yang masih tinggi perlu dicermati arah kebijakan BI yang mungkin mempertimbangkan keputusan seperti di RDG Maret 2024.

Seperti apa analisis pergerakan Rupiah? seperti apa dampak kebijakan The Fed ke BI dan pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dan Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Banjaran Surya Indrastomo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 05/06/2024)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia

Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/

Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT

Promosikan Jualanmu via Aplikasi Telegram. 2000+ Member Menunggu Informasi Produkmu. Klik DISINI


1000-an Member Menuggu Informasi Produk & Layanan Digitalmu. Klik DISINI

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *