Tim liputan MetroTV melaporkan, Usai pertemuan tingkat Menteri Pariwisata negara-negara anggota G20 menghasilkan Bali Guidelines, pelaku pariwisata diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan. Seperti Desa Wisata Hanjeli dan Desa Wisata Sei Sekonyer, yang memanfaatkan teknologi sebagai strategi pemasaran pariwisata.

Selain mengusung kearifan lokal, Desa Wisata Hanjeli, Kecamatan Waluran, Sukabumi, Jawa Barat juga membuka lapangan pekerjaan dari budaya tanaman hanjeli dengan berbagai produk. Pengelola menggunakan teknologi digital melalui media sosial untuk memasarkan tanaman hanjeli dan keunggulan yang ditawarkan desa wisata ini.

“Jangkauannya bukan hanya lokal dan nasional, tapi juga internasional,” ujar Penggerak Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat.

Hal serupa juga dilakukan oleh pengelola Desa Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Desa yang memiliki destinasi wisata andalan, yaitu Taman Nasional Tanjung Puting ini dipasarkan menggunakan teknologi informasi untuk membagikan sejumlah aktivitas. Para wisatawan yang hadir dapat menyusuri taman nasional dengan menggunakan kelotok atau perahu bermotor.

Pariwisata Indonesia harus memiliki ketangguhan dengan fokus kepada komunitas, masyarakat, dan UMKM dengan berbagai pelatihan yang sesuai dengan trend pasar dan kearifan lokal, termasuk upaya promosi dalam bentuk digital dalam pemulihan ekonomi global.
——————

METRO TV Official https://www.metrotvnews.com
METRO TV Official Instagram: https://www.instagram.com/metrotv
METRO TV Official Tiktok: https://www.tiktok.com/@metro_tv
METRO TV Facebook Fanpage: https://www.facebook.com/metrotv
METRO TV Official Twitter: https://twitter.com/metro_TV

#Metrotv #Beritaterkini #Beritaupdate

Promosikan Jualanmu via Aplikasi Telegram. 2000+ Member Menunggu Informasi Produkmu. Klik DISINI


1000-an Member Menuggu Informasi Produk & Layanan Digitalmu. Klik DISINI

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *