Download and install aplikasi berita TribunX di Play Shop atau Application Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO. COM – Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan ekspor ke Amerika Serikat (AS).

Cara yang ditempuh saat ini adalah dengan mengalihkan fokus ke pasar Eropa dan Australia.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tarif dagang tinggi yang diberlakukan oleh AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa diversifikasi negara tujuan ekspor menjadi prioritas utama untuk mengantisipasi penurunan ekspor ke AS.

Untuk mempercepat realisasi rencana ini, pemerintah Indonesia mempercepat penyelesaian perjanjian perdagangan bebas.

Salah satunya dengan Uni Eropa melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).

Selain Uni Eropa, Indonesia juga membidik pasar ekspor di negara-negara lain seperti Meksiko, Australia, dan negara-negara Amerika Latin.

Langkah ini diambil menyusul penerapan tarif dagang sebesar 32 persen oleh AS.

Tarif ini kata Airlangga merupakan tambahan dari tarif 10 persen yang dikenakan secara umum.

Dengan tarif tambahan ini, total tarif yang dikenakan pada produk Indonesia bisa mencapai 47 persen jika tidak ada revisi dari pihak AS.

Meskipun AS telah menangguhkan penerapan tarif tersebut selama 90 hari, pemerintah Indonesia tetap berupaya mencari alternatif pasar ekspor untuk mengurangi risiko dan memastikan stabilitas ekonomi nasional.

Di sisi lain, Kemendag RI memastikan target ekspor Indonesia tidak berubah meski ada penerapan tarif Presiden AS Donald Trump.

Sebagai informasi, Kemendag menargetkan ekspor Indonesia mencapai 294,45 miliar buck AS atau Rp 4.752 triliun pada 2025.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, pemerintah bersama para pelaku usaha tetap optimistis menyikapi tarif Trump.

Djatmiko mengatakan, target ekspor bisa didorong melalui perjanjian-perjanjian baru dengan sejumlah mitra dagang.

Ia mencontohkan Indonesia yang baru saja mencapai kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Kanada, alias Indonesia-Canada CEPA.

( Tribun-Video. com).

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Indonesia Cari Pasar Ekspor Baru di Eropa dan Australia Akibat Tarif Dagang AS, https://gorontalo.tribunnews.com/2025/04/18/indonesia-cari-pasar-ekspor-baru-di-eropa-dan-australia-akibat-tarif-dagang-as.

Program: Live Tribunnews Update.
Host: Rima Anggi.
Editor: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib.
Uploader: Danang Risdinato.

#Indonesia.
#DonaldTrump.
#PasarAmerika.
#Eropa.
#AmerikaLatin.
#EkonomiGlobal.
#StrategiNasional.
#PerdaganganInternasional.
#BeritaTerkini.
#Trump 2025.

Promosikan Jualanmu via Aplikasi Telegram. 2000+ Member Menunggu Informasi Produkmu. Klik DISINI


1000-an Member Menuggu Informasi Produk & Layanan Digitalmu. Klik DISINI

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *