Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 mencapai 5,05% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan 2022 yang sebesar 5,31% (yoy)
Ekonom Senior, Raden Pardede mengatakan melambatnya pertumbuhan ekonomi 2023 tidak lepas dari dampak normalisasi harga komoditas. Namun secara umum PDB RI 2023 tidak buruk jika dibanding global dan bisa menjadi pondasi bagi peningkatan ekonomi RI mendatang.
Raden juga menilai perlambatan belanja masyarakat kelas menengah yang tercermin dari turunya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sementara jumlahnya cukup besar. Kelas menengah cukup sensitif terhadap suku bunga dan kenaikan harga
Seperti apa prospek dan tantangan pertumbuhan ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 06/02/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT