Pemasar adalah pendongeng. Mereka menulis konten, menyusun strategi pemasaran, dan merancang komunikasi internal. Tapi, jikacerita-cerita ini tidak didukung oleh bukti yang kuat, cerita tidak akan meyakinkan—apalagi mampu memengaruhi audiens secara efektif. Kemampuan menggunakan data untuk membangun dan menyampaikan cerita kini menjadi bagian penting bagi pemasarmodern. Cerita yang berpusat pada data yang kredibel dan bukti yang kuat akan tahan uji, memberikan makna, membuka wawasan,dan menarik perhatian audiens. Buku ini hadir untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dalam data storytelling. Tujuannya adalah membantu para profesional pemasaran memilah tumpukan data, menyambungkan titik-titik informasi, dan menciptakan narasi serta konten yang menarik. Tak peduli apakah Anda ahli data, takut dengan data, atau bahkan skeptis terhadap data—buku ini akan membekali An-da untuk berkomunikasi lebih efektif dengan pelanggan dan pemangku kepentingan. Buku ini menguraikan cara membangun cerita berbasis data yang kuat dan menarik. Dengan wawasan dari pengalaman penulis bekerja bersama perusahaan-perusahaan seperti Toyota, Lactalis, News UK, Mars Petcare, dan AXA—ditambah kontribusi dari para ahli di bidang data, insight, serta pemasaran dan pengalaman pelanggan—buku ini menawarkan panduan praktis untuk meningkatkan pengaruh Anda melalui data storytelling. Caroline Florence adalah seorang pelatih dan mentor dalam bidang analisis data, pengembangan wawasan dan storytelling yang berbasis di dekat Cambridge, Inggris. Sebagai pendiri In-sight Narrator, ia dinobatkan sebagai salah satu dari Twenty Women in Data and Tech pada tahun 2023. Ia juga masuk dalam daftar ESOMAR Insight250 pada tahun 2021 sebagai inovator global di bidang riset pasar, pemasaran berbasis data dan wawasan. Caroline secara rutin menjadi pembicara di berbagai konferensi internasional mengenai pentingnya nilai dari wawasan.

http://books.google.com/books/previewlib.js

GBS_insertEmbeddedViewer(“_nN-EQAAQBAJ”, 500,400);