Sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara, khususnya untuk mengatasi masalah-masalah di masyarakat, Universitas Warmadewa menyelenggarakan satu kegiatan yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut melalui KKN-Parts per million. KKN-Parts per million adalah satu kegiatan yang digunakan menyelaraskan antara akademik dan soft skill para mahasiswa dan dosen pembimbing. Dengan kegiatan KKN-Parts per million, Dosen Pembimbing dan mahasiswa diharuskan untuk memadukan antara pengetahuan akademis yang didapat dengan soft skills yang dimilikinya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tempat tersebut. Hal ini bertujuan agar dosen pembimbing dan mahasiswa bukan hanya mampu dalam hal akademik, namun juga ahli dalam mengaplikasikannya ilmunya sebagai bentuk pengabdiannya pada masyarakat.
KKN-Parts per million di Desa Abiansemal dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 13 September 2019 dengan thema : PENGEMBANGAN EKOWISATA MENUJU KEMANDIRIAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA.
Banjar Pande merupakan salah satu Banjar dari beberapa Banjar yang ada di wilayah Desa Abian Semal KecamatanAbiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Indonesia. Secara administratif Desa Abiansemal terbagi atas 8 (delapan) Banjar antara lain Banjar Pande, Banjar Juwet, Banjar Keraman, Banjar Purwekertha, Banjar Latu Sari, Banjar Dirgahayu, Banjar Aseman dan Banjar Gunung . Dilihat dari kondisi geografisnya, wilayah Banjar Pande Desa Abiansemal merupakan daerah landai dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar merupakan wilayah permukiman, pertanian, industri, dan perdagangan.
Sektor indutri yang berkembang di Banjar Pande Desa Abiansemal adalah industri rumah tangga pembuatan pindang dan kerajinan, oleh sebab itu produk Pindang dan kerajinan adalah usaha andalan di Banjar Pande Desa Abiansemal yang hingga saat ini masih terus dikembangkan. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor usaha kecil ini adalah pemasaran, dimana hingga saat ini pemasaran produknya hanya sebatas pada pasar yang ada di kecamatan dan desa- desa yang ada disekitartnya.
Untuk memperluas jangkauan pemasaran maka kelompok usaha yang ada di Banjar Pande Desa Abiansemal perlu diberikan ketrampilan pemasaran produk melalui bimbingan dan penyuluhan tentang strategi pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha oleh karena itu maka pengembangan pemasaran harus selalu dilakukan sejalan dengan pengembangan usaha produksi
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan strategi pemasaran produk ini diikuti oleh kelompok masyarakat yang bergerak dibidang industri pembuatan pindang dan kerajinan, melibatkan 20 orang mahasiswa KKN-Parts per million yang bertugas di Desa Abiansemal serta 2 orang dosen pelatih/instruktur.
Secara garis besar program ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai yang sudah direncanakan. Banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dan antusias mengikuti bimbingan dan penyuluhan strategi pemasaran produk ini. Program ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat dan mahasiswa untuk menunjang perekonomian masyarakat.