Dengan memanfaatkan tanaman bambu ori yang banyak tumbuh di kawasan perbukitan kapur sekitar, para pemuda desa Guo Terus Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membuat kerajinan hias, berupa rumah adat, tempat ibadah, dan aksesoris lain.
Meski belajar secara otodidak, namun hasil karya para pemuda ini tidak perlu diragukan. Lihat saja, sovenir miniatur rumah adat ini sangat mirip dengan bentuk aslinya. Setiap detail ruangan dibuat semirip mungkin dengan bangunan aslinya.
Untuk membuat sebuah souvenir miniatur rumah adat atau tempat ibadah, waktu yang dibutuhkan sekitar dua minggu. Namun untuk acesoris hiasan rumah, seperti tempat tisu, tempat handphone, gatungan kunci dan lain sebagainya, hanya membutuhkan dua hari.
Pemesan kerajinan berbahan bambu ori ini datang dari lokal tuban dan beberapa daerah sekitar, seperti lamongan dan bojonegoro. Harga yang diawarkan antara Rp 70.000 sampai Rp 1.500.000, tergantung bentuk, ukuran, dan tingkat kesulitan.
Miniatur berbahan bambu ori ini tidak hanya dibuat sesuai selera pengrajin. Pembeli juga bisa memesan miniatur idamannya, hanya dengan menunjukan foto dari berbagai sudut. ( Ide Kreatif )