Pendeferensiasian dan memposisikan penawaran pasar
Nama :
A’yuni Thuba H.A (1522201006)
Mastur Budi Ramadhan (1522201019)
Strategi Pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dalam membentuk strategi pemasaran, perusahaan harus memahami tiga hal, yaitu:
1. Segmentasi, yaitu segmentasi pasar atau pembagian pasar dalam beberapa bagian dan akan diarahkan kemanakah produk yang telah dibuatnya.
2. Target, yaitu mentargetkan dengan jelas. Setelah melakukan segmentasi maka produsen akan bisa mentargetkan kesiapa produk itu dipasarkan. Apakah untuk kalangan dewasa, remaja ataukah anak-anak.
3. Posisi, yaitu posisi produk di pasaran. Artinya sesuatu yang khas dari produk itu sendiri, yang membuat produk tersebut berbeda dengan produk dari perusahaan lainnya.
A. Diferensiasi
Diferensiasi adalah cara merancang perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan pesaingnya. Strategi diferensiasi dibutuhkan untuk memelihara loyalitas pelanggan dimana dengan menggunakan strategi diferensiasi pelanggan mendapat nilai lebih dibandingkan dengan produk lain.
Strategi diferensiasi mencakup tiga hal, yaitu menghasilkan nilai pelanggan, memunculkan persepsi nilai khas dan perbedaan produk yang sulit ditiru. Kunci dalam strategi diferensiasi yaitu “Point of differentiation” terutama dari perspektif pelanggan.
Strategi diferensiasi dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
1. Diferensiasi produk, yaitu perbedaan produk perusahaan tersebut dengan produk perusahaan lain, hal yang menjadi ciri khas dan pembeda produk.
2. Diferensiasi personil, yaitu pembeda dalam hal peningkatan kulalitas pelayanan. Ini meliputi lima dimensi, antara lain: kehandalan, daya tanggap, kemampuan, empati, fasilitas dan kelengkapan sarana prasarana. Biasanya ini dimiliki oleh perusahaan jasa.
3. Diferensiasi Saluran, yaitu merancang saluran distribusi.
4. Diferensiasi Citra, yaitu pembeda dari image produk dan perusahaan.
B. Penentuan Posisi Penawaran Pasar
Penentuan posisi yaitu cara merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati tempat khusus dan dihargai dalam benak pelanggannya. Posisi terbaik bisa didapatkan dari kualitas produk yang terbaik, pelayanan yang prima dan harga yang terjangkau di seluruh lapisan masyarakat.
Strategi penentuan posisi bisa dibagi menurut ciri produk, manfaat, penggunaan, pengguna, pesaing, kategori produk dan mutu atau harga produk. Perusahaan tidak hanya perlu untuk membuat strategi posisi yang jelas, tetapi juga mengkomunikasikannya, contohnya dengan mengunakan iklan.