Ketika terbangun di subuh hari maka akan terngiang di otak dan hati kita apa yang harus kita lakukan subuh ini dan mencoba mengingat apa yang sudah direncanakan semalam. Setelah bergegas salat subuh kemudian melakukan aktivitas rutin lainnya, lalu menginventori peralatan atau pendukung kita ke tempat aktivitas kita selanjutnya. Kemudian sekitar jam tujuh pagi hari ke tempat kerja sesuai rencana kita semalaman, di tempat kerja melakukan rutinitas sembari menyelesaikan apa yang belum terselesaikan kemarin atau memperbaiki pekerjaan kemarin yang belum terselesaikan. Aktivitas di atas merupakan proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen secara manajerial. Dimana manajemen ini pada dasarnya sudah seusia dengan peradaban manusia, tetapi barulah dipelajari sebagai ilmu tersendiri pada beberapa abad terakhir. Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi kebanyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen operasional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia (MSDM), dll. MSDM pada dasarnya sudah muncul di tahun 1940-an dengan istilah manajemen kepegawaian atau manajemen personalia. Manajemen kepegawaian ini membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia tetapi masih dalam cakupan kecil yaitu yang berada di dalam organisasi. Tetapi pada tahun 1960-an dikembangkan menjadi MSDM, yang cakupannya sudah sangat meluas karena membahas tentang sumber daya manusia di dalam dan luar organisasi, sehingga karena dipandang perlu maka perusahaan-perusahaan berskala besar dan menengah mengadakan departeman SDM yang terpisah dari departemen lainnya.